Tikar merupakan salah satu alas yang sering kita jumpai di rumah-rumah warga. Agar tikar mu tetap awet salah satu caranya adalah dengan cuci tikar. Hal ini bertujuan agar tikar mu tidak menjadi sarang serangga karena tersimpan dalam keadaan kotor. Yuk, simak artikel di bawah yang menjelaskan tentang bagaimana cara cuci tikar di rumah.
Table of Contents
TogglePengertian Tikar
Menurut KBBI, tikar adalah anyaman dari daun pandan untuk lapik duduk, tidur, ataupun sholat. Menurut wikipedia tikar adalah serat atau serabut yang kaku yang terpasang dan terikat menjadi satu bagian yang tipis.
Tikar adalah sebuah anyaman yang terbuat dari daun pandan atau serat yang membentuk menjadi sebuah kesatuan yang digunakan sebagai alas, lapis duduk, atau kegiatan lainnya. Menyimpan tikar biasanya dengan digulung atau dilipat menjadi kecil, sehingga mudah dibawa kemanapun saat ingin bepergian. Terdapat berbagai macam jenis dan ukuran tikat yang dapat digunakan sesuai kebutuhanmu.
Jenis Tikar
Tikar memiliki berbagai macam jenis dan ukuran. Setiap jenis memiliki kegunaan yang berbeda- beda. Berikut tiga jenis dari tikar.
1. Tikar Lipat
Tikar lipat biasanya berukuran 200 x 300 cm dan lebih cocok untuk digunakan di dalam rumah. Namun, apabila kamu butuh ukuran yang lebih lebar, bisa memilih tikar lipat tiga. Apabila ingin mengadakan acara makan bersama, sebaiknya gunakan tikar plastik. Penggunaan tikar berbahan plastik tahan akan air serta lebih mudah dibersihkan apabila selama penggunaan acara terdapat tumpahan minuman atau makanan.
Apabila ingin mengadakan acara yang lebih formal seperti pengajian atau arisan, bisa menggunakan tikar tenun. Karena tikar tenun memiliki material bahan yang lebih lembut sehingga lebih nyaman digunakan dan juga tahan lama.
Untuk acara kumpul keluarga, penggunaan tikar lipat anyaman rotan dan tanaman lebih cocok. Hal ini untuk memberikan kesan alami dan tradisional. Tikar anyaman tanaman juga memiliki kemampuan untuk mengalirkan udara dengan lebih baik sehingga selama penggunaan akan terasa lebih adem dan nyaman. Karena hal itu juga, membuat tikar anyaman sering digunakan sebagai alas tidur.
2. Tikar Polyester
Penggunaan tikar polyester lebih cocok untuk acara piknik. Hal ini karena tikar poliester memiliki ketahanan yang bagus, tekstur elastis, ringan, dan mudah dilipat sehingga lebih mudah dibawa saat bepergiann. Tikar jenis ini juga tahan terhadap serangga, kutu, dan jamur. Pembersihan tikar bahan polyester juga mudah dan cepat kering. Untuk keperluan piknik, cari tikar yang dapat digulung atau dilipat hingga berukuran kecil supaya mudah dibawa dan tidak memakan banyak tempat saat membawanya. Cari tikar yang memiliki atau pegangan agar lebih mudah saat dibawa tanpa harus membopongnya.
3. Tikar Busa
Penggunaan tikar busa sangat cocok untuk alas bermain anak atau batita. Tikar busa memiliki karakteristik bahan yang tebal dan lebih empuk dibanding tikar lainnya. Tikar ini dapat mengurangi luka ketika batita terjatuh saat bermain. Bahan busa yang tebal juga membantu menahan suhu dingin dari lantai.
Cara Merawat Tikar
Salah satu cara untuk merawat dan menjaga keawetan tikar adalah dengan rutin mencucinya. Setelah tikar dicuci dan menjadi bersih, lipat tikar dengan rapi dan packing tikar dengan plastik kemas supaya tidak menjadi sarang serangga saat menyimpan cukup lama di gudang atau suatu tempat.
Cara Cuci Tikar di Rumah
Mencuci tikar cukuplah mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Berikut adalah langkah-langkah dalam mencuci tikar.
1. Basahi Tikar
Basahi tikar atau siram dengan air. Pastikan semua sisi tikar sudah terguyur secara keseluruhan. Hal ini agar proses cuci selanjutnya menjadi lebih maksimal karena cairan tidak akan terserap habis oleh tikar karena tikar masih dalam keadaan kering.
2. Beri Sabun atau Cairan Pembersih
Larutkan sabun dengan air terlebih dahulu. Penggunaan sabun untuk cuci tikar adalah bebas, bisa menggunakan sabun bubuk atau sabun cair untuk mencuci baju. Lalu, siramkan atau guyur ke tikar dalam keadaan basah sebelumnya. Apabila tikarmu sangat kotor kamu bisa merendamnya terlebih dahulu ke larutan sabun.
3. Sikat – Sikat Tikar
Lalu sikat-sikat tikar secara perlahan dan lembut. Gunakan sikat berbulu lembut agar tikar mu tidak sobek. Apabila terdapat noda yang membandel, kalian bisa sikat secara berulang pada bagian yang bernoda sampai nodanya hilang. Lalu, lanjutkan dengan menyikat bagian lain.
4. Bilas Tikar
Bilas karpet dengan air bersih. Pastikan membilas karpet sampai busa sabun hilang. Hal ini untuk mencegah larutan sabun sebelumnya menjadi membekas saat tikar kering. Jadi, pastikan untuk membilas tikar sampai bersih dari sabun yaaa.
5. Jemur Tikar
Dan pada tahap terakhir cuci tikar adalah dengan menjemurnya. Rentangkan tikar lalu jemur pada sebuah tiang yang cukup lebar. Sebisa mungkin jangan menjemur tikar dengan keadaan terlipat, agar tikar mu jadi lebih cepat kering dan tidak bau apek.
Setelah tikar mu bersih dan menjadi kering. Tahap selanjutnya adalah packing dengan plastik kemas. Pastikan semua bagian terpacking dan tidak ada bagian plastik yang berlubang. Agar tidak ada serangga, noda, debu, ataupun tetesan air yang masuk ke tikar bersihmu ketika kamu menyimpannya di gudang.
Penjelasan di atas adalah cara mencuci tikar di rumah dengan mudah. Tapi, apabila kamu repot dan cari jasa cuci tikar ataupun karpet yang lain. Kamu bisa menggunakan jasa kami 🙂
Kamu juga bisa baca : https://laundrykarpetsurabaya.com/mengenal-karpet-polypropylene-keunggulan-dan-cara-merawatnya/
Atau kamu bisa baca tips cara mencuci bed cover di: https://vinscleanindonesia.com/trik-hilangkan-noda-bed-cover/